DPR Mendesak Pemerintah Untuk Menutup Tempat Wisata Jelang Nataru

Jakarta - Anggota DPR RI Luqman Hakim mendesak pemerintah menutup tempat wisata saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), mengingat di luar negeri tengah muncul varian Covid-19 baru yaitu Omicron yang cepat menyebar.

"Selama libur Natal dan Tahun Baru, pemerintah harus menetapkan kebijakan penutupan seluruh tempat wisata, setidaknya mulai tanggal 25 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022,"kata dia dalam keterangannya, Minggu (5/12/2021).

Wakil Sekretaris Jenderal PKB ini bilang, pemerintah harus belajar dari keterlambatan penutupan tempat wisata saat hari raya Idul Fitri tahun ini. Setelah libur lebaran, angka kasus Covid-19 meningkat.

"Pemerintah harus belajar dari keterlambatan penutupan tempat wisata pada libur hari Raya Idul Fitri tahun ini. Jangan sampai terulang kembali,"ujar Luqman.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini berharap, Kementerian Dalam Negeri perlu memberikan arahan kepada pemerintah daerah untuk memperkuat pengawasan warganya, terlebih saat libur Nataru.

"Kementerian Dalam Negeri perlu memberi instructions kepada seluruh pemerintah daerah agar memperkuat pengawasan dengan melibatkan berbagai institusi pemerintah dan organisasi masyarakat setempat,"kata Luqman.

Mempercepat Vaksinasi

Selain itu perlu upaya ekstra untuk mempercepat perluasan vaksinasi kepada masyarakat agar target suntikan vaksin dua dosis populasi 208 juta pendudu tercapai.

Luqman juga mengingatkan pemerintah untuk membatasi akses masuk dari negara Afrika dan sekitarnya, menambah waktu karantina hingga menyiapkan PPKM degree 3 akhir tahun untuk menghadapi varian Omicron.

"Seperti pembatasan arus masuk manusia dari negara-negara Afrika dan sekitarnya, menambah waktu karantina menjadi 10 hari, menyiapkan PPKM degree 3 akhir 22 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, dan sebagainya,"kata dia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Baliho Bergambar Wajah DPRD di Sejumlah Titik DIY, Tidak Tepat Ditengah Susahnya Ekonomi Rakyat

Ganjar Dapat Dukungan Sebagai Capres Dari Relawan Sigap, Dimulai Dari Titik Nol di Jakarta

Cerita TNI AD Wanita yang di Doa'n Ibunya Menjadi TNI AD, Bukti Omongan Ibu adalah Doa