Cerita TNI AD Wanita yang di Doa'n Ibunya Menjadi TNI AD, Bukti Omongan Ibu adalah Doa

Jakarta - Ada cerita unik dari sosok penerbang wanita TNI ADVERTISEMENT. Tak pernah menyangka, kini dirinya merupakan salah satu punggawa yang bertugas melindungi kedaulatan NKRI.

Doa ibu adalah jalan utama. Hal itu terbukti dari perkataan tak sengaja sang ibunda yang seolah kini terwujud. Ia didoakan agar menjadi pilot pesawat terbang.

Seperti apa kisah selengkapnya dari sosok inspiratif itu? Berikut ulasan selengkapnya melansir dari kanal YouTube Edward Sitorus Papua Channel, Jumat (18/6).

Ditolak Jadi Polwan


Wanita cantik bernama Marina Latifah Sari kini bersinar di tubuh militer TNI ADVERTISEMENT. Wanita kelahiran Palembang itu diketahui tengah bertugas di Skadron 12 Serbu, Lanumad Gatot Subroto, Waytuba, Method Kanan, Lampung.

Sebelum menjadi prajurit, rupanya Marina pernah mencoba peruntungan mendaftar Polwan. Takdir berkata lain, ia harus gagal saat seleksi Pengetahuan Umum (PU).

"Awalnya saya daftar polwan yang bintara. Namun mungkin belum nasib dan belum rejeki ya, jadi saya belum bisa lolos di bintara Polwan. Gagal di PU (Pengetahuan Umum)," ungkapnya.

Berlatih Disiplin

Tak patah arah, semangatnya untuk mengabdi kepada negeri masih membuncah. Ia lantas memutuskan untuk mengikuti pendaftaran sebagai taruni TNI ADVERTISEMENT.

Saat mengikuti serangkaian tahapan seleksi, Marina dituntut untuk selalu mandiri dan disiplin. Padahal, sebelumnya ia jauh dari kepribadian yang mencerminkan seorang prajurit.

"Itu saya baru pertama kalinya saya pisah dari keluarga. Jauh dari orangtua, saya nggak ngerti gimana nyuci baju, yang harus buru-buru, yang harus cepet-cepet gitu kan

Tiga hari di sana itu rasanya kayak tersiksa gitu mbak. Tapi saya lihat teman-teman gitu, ramai-ramai begitu ya akhirnya
bisa," paparnya.

Tak Bisa Kendarai Sepeda Electric Motor


Ada yang aneh dari putri pasangan pensiunan prajurit dan ibu rumah tangga ini. Mendaftar sebagai penerbang membuatnya cukup merasa gugup.

Sebab, ia sama sekali tak mampu mengendarai sepeda electric motor hingga menyetir mobil. Saat pendidikan, ia pun terus meyakinkan diri sendiri mengenai pekerjaannya kelak di kemudian hari itu.

"Terus pas saya jadi taruna kemarin kayak belum yakin, ini beneran saya jadi penerbang gitu kan. Oang dulu itu saya bisanya pakai electric motor matik mbak, mobil saja saya nggak bisa," katanya.

Omongan Ibu jadi Doa


Setelah tekun berusaha menjadi pilot profesional di tubuh militer, kini sosok Marina kian tangguh saat bertugas di lapangan. Ada satu ucapan dari ibunda yang kini masih terngiang di benak wanita cantik ini.

Suatu hari, sang ibunda secara tak sengaja berucap kepadanya jika ia tak perlu untuk belajar menyetir serta berkendara sepeda electric motor. Ia diperintahkan sang ibu untuk langsung belajar menerbangkan pesawat. Kini ucapan sang ibunda word play here seolah berubah menjadi nyata.

"Mungkin itu karena omongan mother saya ya. Dulu itu mother saya pernah bilang begini, sudah nggak usah belajar mobil, nggak usah belajar motor, nanti langsung bawa pesawat saja," ceritanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Baliho Bergambar Wajah DPRD di Sejumlah Titik DIY, Tidak Tepat Ditengah Susahnya Ekonomi Rakyat

Ganjar Dapat Dukungan Sebagai Capres Dari Relawan Sigap, Dimulai Dari Titik Nol di Jakarta